Jumat, 15 Agustus 2014

Bersyukur,sabar dan berusaha


©    Rasulullah Mengagumi seorang mukmin yang bila ia memperoleh kebaikan, ia memuji Allah dan bersyukur. Bila ia ditimpa musibah, ia memuji Allah dan ia bersabar. ( HR.Ahmad)
©    Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan, dia bersabar. (HR.Ahmad)
©    Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah berdoa. (HR.Ath-Thabrani)
©    Iman terbagi dua separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur.(HR.Al-Baikaqi)
©    Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan pada seorang hamba yang lebih luas baginya dari pada sabar. (HR.Al-Hakim)
©    “Ya Nabi, berilah aku wasiat” Rasullalah bersabda,”Jangan marah!” ditanya berulang kali dan tetap dijawab, “Jangan marah!” HR.Bukhari)
©    Sesungguhnya yang berkecukupan adalah orang yang hatinya selalu merasa cukup, dan orang fakir adalah orang yang hatinya selalu rakus. (HR. Ibnu Hibban)
©    Allah sangat enyukai orang-orang mukmin yang mempuyai pekerjaan.(Al-Hadist)
©    Sebaik-baik pekerjaan ialah usaha seseorang dengn tangannya sendiri.(Al-Hadist)
©    Memperoleh sesuatu dengan tangan sendiri adalah lebih baik dan lebih disukai dari pada meminta-minta.(Al-Hadist)
©    Hendaklah selalu berbuat baik dan jauhkanlah selalu dari perbuatan maksiat.(Al-Hadist)
©    Ya Allah Berkahilah Umatku( Muhmmad) yang pada waktu pagi hari mereka bangun (Bangun fajar).(HR.Ahmad)
©    Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya.(HR.Ath-Thabrani)
©    Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardu.(HR.Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
©    Seungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya bersusah payah/lelah dalam mencari rezeki yang halal.(HR.Ad-Dailami)
©    Berbaik sangka kepada Allah adalah termasuk ibadah yang baik.(HR. Abu Dawud)
©    Kaya itu bukanlah lantaran banyak harta. Tetapi kaya itu adalah kaya hati.(HR.Muslim)
©    Turunkanlah rezekimu(dari Allah)dengan mengeluarkan sedekah.(HR.Baihaqi)
©    Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. (Al-Hadist)
©    Allah berfirman( didalam hadist Qudsi).” Hai Anak adam, infaklah (Nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR.Muslim)
©    Sesungguhnya sedekah itu dapat menghilangkan murka Allah dan dpat mencegah dari kematian yang buruk. (HR.At-Tirmidzi)
©    Rasulullah bersabda : “Pintu-pintu sedekah itu adalah bertakbir, bertasbih, bertahmid, beristighfar, memerintahkan kepada kebaikan, dan mencegah dari pada yang munkar, menyingkirkan duri, tulang dan batu dijalan yang dilalui orang, menuntun orang buta, membantu orang tuli untuk mendengar sesuatu perkataan. Semua itu dalah pinu sedekah bagimu terhadap dirimu. “(HR. Ahmad)
©    Barang siapa menanam suatu tanaman, kemudan ada burung atau siapapun mencari rezeki, dan makan dari tanaman itu, maka bagi penanam tersebut adalah sebagai sedekah. (HR.Imam Ahmad dr Ibnu Khuzaimah)
©    Orang dermawan dekat kepada Allah, dekat kepada rahmatNya, serta selamat dari siksaNya, sedangkan orang yang kikir, jauh dari Allah, jauh dr rahmatNya, dan dekat sekali kepada siksanya.(Rasullulah SAW)
©    Rasulullah SAW memerintahkan agar dzakat itrah diberikan sebelum manusia berangkat shalat ied.(HR.MUSLIM)
©    Niat Seorang mukmin lebh baik dari amalnya.(HR.Al-Baihaqi dan Ar-Rabii’)
©    Tiada seorang muslim trtusuk duri atau lebih dari itu,kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa(HR.Bukhari)
©    Yang menyebabkan agama cacat adalah hawa nafsu(HR.Asy-Syihaab)
©    Permudahlah, jangan mempersulit, dan jadikan suasana yang tenteram. Jangan menakut nakuti.(HR.Muslim)
©    “Amal apakah yang disukai Allah?” Rasulullah berkata, “yang dikerjakan secara tetap (Istiqomah) walaupun sedikit.”(HR.Bukhari)
©    Barang siapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia diuji (dicoba dengan satu musibah), Barang siapa yang memelihara kesopanan dirinya, Allah akan memeliara kesopanannya. Siapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya, dan siapa yang melatih kesabaran, maka  Allah akn menyabarkannya. Dan tiada seorangpun mendapat karuni pemberian) Allah yang lebih baik dari kesabaran. (HR.Bukhari)
©    Tiada sesuatupun yang lebih berat dalam timbangan (pda hari kiamat) dari ahlak yang baik.(HR.Dawud)
©    Sesungguhnya orang yang termasuk orang yang baik-baik ialah orang yang paling baik ahlak dan adab sopannya. (Al-Hadist)
©    Barang siapa  diantara kalian yg melihat kemunkaran hendaknya ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak bisa melakukan dengan tangannya, hendaklah ia mengubah  dengan lisannya.Jika tidak bisa melakukan dengan lisannya, hendaklah ia melakukan dengan hatinya. Itulah iman yang paling lemah.”(HR.Bukhrari)
©    Dari Aisyah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ memegang janji dengan baik adalah bagian dari iman,”(HR.Bukhari)
©    Rasulullah SA bersabda,” Orang yang pandai membaca alquran akan bersama para rasul yang mulia dan dan para waliullah, adpun orang yang membaca alqur’an dengan tersendat-sendat karena sulit baginya membaca alqur’an,maka ia mendapat dua pahala.”(Aisyah ra)
©    Wahai Abu Hurairah, potonglah kuku-kukumu, sesungguhnya setan mengikat ( melalui) kuku yang panjang.(HR.Ahmad)
©    Hiduplah  didunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara.(HR.Bukhari)
©    Hidup didunia hanya sebagai tempat tinggal sementara untuk melanjutkan perjalanan nan jauh menuju keabadian.(Rasulullah)
©    Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tidak cinta kepada dunia.
Hari ini (didunia) adlah hari beramal dan bukanlah hari perhitungan (hisab), sedangkan besok (diakherat) adalah hari perhitungan (hisab) dan bukanlah hari beramal.(HR.Bukhari)

Kumpulan Hadits Sedekah



  1. Bersodaqoh pahalanya sepuluh, memberi hutang (tanpa bunga) pahalanya delapan belas, menghubungkan diri dengan kawan-kawan pahalanya dua puluh dan silaturrahmi (dengan keluarga) pahalanya dua puluh empat. (HR. Al Hakim)
  2. Yang dapat menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni kebajikan (amal bakti). (HR. Ath-Thahawi)
  3. Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya. (HR. Muslim)
  4. Allah Tabaraka wata’ala berfirman (di dalam hadits Qudsi): “Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)
  5. Orang yang mengusahakan bantuan (pertolongan) bagi janda dan orang miskin ibarat berjihad di jalan Allah dan ibarat orang shalat malam. Ia tidak merasa lelah dan ia juga ibarat orang berpuasa yang tidak pernah berbuka. (HR. Bukhari)
  6. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, “Sodaqoh yang bagaimana yang paling besar pahalanya?” Nabi Saw menjawab, “Saat kamu bersodaqoh hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit (mengekang) dan saat kamu takut melarat tetapi mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian.” (HR. Bukhari)
  7. Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain. (HR. Ahmad)
  8. Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sodaqoh) sebutir kurma. (Mutafaq’alaih)
  9. Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh. (HR. Al-Baihaqi)/menjemput rezeki
  10. Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.(HR. Ath-Thabrani) /penolak bala/menyembuhkan penyakit
  11. Tiada seorang bersodaqoh dengan baik kecuali Allah memelihara kelangsungan warisannya. (HR. Ahmad)
  12. Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sodaqohnya. (HR. Ahmad)
  13. Tiap muslim wajib bersodaqoh. Para sahabat bertanya, “Bagaimana kalau dia tidak memiliki sesuatu?” Nabi Saw menjawab, “Bekerja dengan ketrampilan tangannya untuk kemanfaatan bagi dirinya lalu bersodaqoh.” Mereka bertanya lagi. Bagaimana kalau dia tidak mampu?” Nabi menjawab: “Menolong orang yang membutuhkan yang sedang teraniaya” Mereka bertanya: “Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?” Nabi menjawab: “Menyuruh berbuat ma’ruf.” Mereka bertanya: “Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?” Nabi Saw menjawab, “Mencegah diri dari berbuat kejahatan itulah sodaqoh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  14. Apa yang kamu nafkahkan dengan tujuan keridhoan Allah akan diberi pahala walaupun hanya sesuap makanan ke mulut isterimu. (HR. Bukhari)
  15. Sodaqoh paling afdhol ialah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersikap memusuhi. (HR. Ath-Thabrani dan Abu Dawud)
  16. Satu dirham memacu dan mendahului seratus ribu dirham. Para sahabat bertanya, “Bagaimana itu?” Nabi Saw menjawab, “Seorang memiliki (hanya) dua dirham. Dia mengambil satu dirham dan bersodaqoh dengannya, dan seorang lagi memiliki harta-benda yang banyak, dia mengambil seratus ribu dirham untuk disodaqohkannya. (HR. An-Nasaa’i)
  17. Orang yang membatalkan pemberian (atau meminta kembali) sodaqohnya seperti anjing yang makan kembali muntahannya. (HR. Bukhari)
  18. Barangsiapa diberi Allah harta dan tidak menunaikan zakatnya kelak pada hari kiamat dia akan dibayang-bayangi dengan seekor ular bermata satu di tengah dan punya dua lidah yang melilitnya. Ular itu mencengkeram kedua rahangnya seraya berkata, “Aku hartamu, aku pusaka simpananmu.” Kemudian nabi Saw membaca firman Allah surat Ali Imran ayat 180: “Dan janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi.” (HR. Bukhari)
  19. Tiada suatu kaum menolak mengeluarkan zakat melainkan Allah menimpa mereka dengan paceklik (kemarau panjang dan kegagalan panen). (HR. Ath-Thabrani)
  20. Barangsiapa memperoleh keuntungan harta (maka) tidak wajib zakat sampai tibanya perputaran tahun bagi pemiliknya. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Penjelasan:
Perhitungan perputaran tahun (haul) untuk menunaikan zakat ialah dengan tahun Hijriyah.
  1. Tentang sodaqoh yang seakan-akan berupa hadiah, Rasulullah Saw bersabda: “Baginya sodaqoh dan bagi kami itu adalah hadiah.” (HR. Bukhari)
  2. Allah Ta’ala mengharamkan bagiku dan bagi keluarga rumah tanggaku untuk menerima sodaqoh. (HR. Ibnu Saad)
Penjelasan:
Nabi Saw menolak menerima sodaqoh tetapi mau menerima hadiah.
  1. Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada sasaran yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
  2. Allah mengkhususkan pemberian kenikmatanNya kepada kaum-kaum tertentu untuk kemaslahatan umat manusia. Apabila mereka membelanjakannya (menggunakannya) untuk kepentingan manusia maka Allah akan melestarikannya namun bila tidak, maka Allah akan mencabut kenikmatan itu dan menyerahkannya kepada orang lain. (HR. Ath-Thabrani dan Abu Dawud)
  3. Abu Dzarr Ra berkata bahwa beberapa sahabat Rasulullah Saw berkata, “Ya Rasulullah, orang-orang yang banyak hartanya memperoleh lebih banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat dan berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka.” Nabi Saw lalu berkata, “Bukankah Allah telah memberimu apa yang dapat kamu sedekahkan? Tiap-tiap ucapan tasbih adalah sodaqoh, takbir sodaqoh, tahmid sodaqoh, tahlil sodaqoh, amar makruf sodaqoh, nahi mungkar sodaqoh, bersenggama dengan isteri pun sodaqoh.” Para sahabat lalu bertanya, “Apakah melampiaskan syahwat mendapat pahala?” Nabi menjawab, “Tidakkah kamu mengerti bahwa kalau dilampiaskannya di tempat yang haram bukankah itu berdosa? Begitu pula kalau syahwat diletakkan di tempat halal, maka dia memperoleh pahala. (HR. Muslim)
  4. Tiap-tiap amalan makruf (kebajikan) adalah sodaqoh. Sesungguhnya di antara amalan makruf ialah berjumpa kawan dengan wajah ceria (senyum) dan mengurangi isi embermu untuk diisikan ke mangkuk kawanmu. (HR. Ahmad)