Sabtu, 15 November 2014

Laporan Praktikum Pemuliaan Tanaman "Reproduksi Tanaman"



I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Cara reproduksi tanaman (perkembangbiakan tanaman) menentukan prosedur pemuliaan tanaman. Pengetahuan cara reproduksi tanaman akan memperjelas keterkaitannya dengan metode pemuliaan tanaman yang digunakan (Oemar dkk, 2014).
Reproduksi tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan biji (disebut reproduksi seksual) atau dengan bagian vegetative (reproduksi aseksual). Pada reproduksi seksual, suatu sel reproduktif yang disebut gamet ini disebut gametogenesis. Fusi antara gamet jantan dan betina membentuk zigot yang selanjutnya berkembang menjadi embrio dan biji (Oemar dkk, 2014)..
Bunga berfungsi utama menghasilkan biji penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Morfologi suatu bunga dapat menjadi dasar bagi klasifikasi tanaman. Tanaman yang memiliki system kekerabatan dekat umumnya memiliki ciri atau morfologi bunga yang hampir sama (Zulfikar, 2012).
Pengetahuan tentang morfologi bunga dapat mempermudah kita dalam menentukan metode pemuliaan yang dapat diterapkan serta dapat menentukan jenis penyerbukannya. Proses penting dalam daur hidup suatu tanaman adalah penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan (pollination) merupakan peristiwa melekatnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan merupakan tahap awal dari terbentuknya individu atau tanaman baru. Penyerbukan dapat terjadi secara alami dengan bantuan angin, air, manusia, serangga atau hewan lainnya dan lain-lain (Zulfikar, 2012).



2.1 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum pemuliaan tanaman materi “Reproduksi Tanaman” adalah
a.       Mempelajari keragaman organ bunga pada berbagai tanaman
b.      Mengelompokkan tanaman berdasarkan kelengkapan organ bunga, perilaku penyerbukan, dan perilaku pembuahan
c.       Menjelaskan alasan suatu tanaman dikelompokkan kedalam tanaman menyerbuk sendiri atau silang



II.BAHAN DAN METODE

2.1  Waktu dan Tempat
Praktikum pemuliaan tanaman dengan materi “Reproduksi Tanaman” dilaksanakan pada hari Jum’at, 13 Juni 2014 pada pukul 15.00 WIB – Selesai. Bertempat di Jl. Bukit Keminting X, kelurahan palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

2.2  Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan saat praktikum berupa berbagai tanaman dengan jenis bunga yang berbeda. Alat yang digunakan adalah gunting dan pinset untuk mengamati detail organ bunga, dan alat tulis untuk membuat sketsa dari bunga yang diamati.

2.3  Cara Kerja
Cara kerja yang dilakukan saat praktikum pemuliaan tanaman materi “reproduksi tanaman” adalah
a.       Memilih minimal 10 jenis tanaman yang memiliki jenis bunga yang berbeda yang ada disekitar anda
b.      mengmati organ bunganya dan klengkapannya. Kemudian membuat sketsa struktur bunganya
c.       mengelompokkan bunga tersebut berdasarkan tipe bunga, tipe penyerbukan dan tipe pembuahan
d.      membuat alasan mengapa bunga tersebut termasuk tanaman menyerbuk sendiri atau menyerbuk silang


III.HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan
a)      Bunga Lombok
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.     Bunga sempurna
Ya
Karena terdapat putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap
Ya
Karena memiliki kelopak, mahkota, putik, dan benang sari
d.     Bunga tidak lengkap


e.     Tanaman menyerbuk sendiri
Ya
Karena putik dan benang sari matang bersamaan
f.      Tanaman menyerbuk silang


g.     Autogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri
h.     Allogamy


Gambar bunga

b)       Bunga Terong
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.     Bunga sempurna
Ya
Karena memiliki putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap
Ya
Karena memiliki putik, benang sari, mahkota, dan kelopak
d.     Bunga tidak lengkap


e.     Tanaman menyerbuk sendiri
Ya
Karena putik dan benang sari matang bersamaan
f.      Tanaman menyerbuk silang
Ya
Karena putik dan benang sari tidak dilindungi oleh mahkota
g.     Autogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri
h.     allogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang
Gambar bunga

c)       Bunga Kembang Sepatu
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.     Bunga sempurna
Ya
Karena memiliki putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap
Ya
Karena memiliki putik, benang sari, kelopak, dan mahkota
d.     Bunga tidak lengkap


e.     Tanaman menyerbuk sendiri
Ya
Karena putik dan benang sari matang bersamaan
f.      Tanaman menyerbuk silang
Ya
Karena putik dan benang sari tidak dilindungi oleh mahkota
g.     Autogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri
h.     allogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang
Gambar bunga

d)       Bunga Padi
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.     Bunga sempurna
Ya
Karena memiliki putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap


d.     Bunga tidak lengkap
Ya
Karena hanya memiliki putik, benang sari, dan mahkota
e.     Tanaman menyerbuk sendiri
Ya
Karena putik dan benang sari tertutup oleh mahkota bunga
f.      Tanaman menyerbuk silang


g.     Autogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri
h.     allogamy


Gambar bunga

e)       Bunga Jagung
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.     Bunga sempurna


b.     Bunga tidak sempurna
Ya
Karena hanya memiliki salah satu produksinya (putik atau benang sari)
c.     Bunga lengkap


d.     Bunga tidak lengkap


e.     Tanaman menyerbuk sendiri


f.      Tanaman menyerbuk silang
Ya
Karena letak bunga jantan (benang sari) dan bunga betina (putik) terpisah
g.     Autogamy


h.     allogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang
Gambar bunga

f)        Bunga Kangkung
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.       Bunga sempurna
Ya
Karena mmiliki putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap
Ya
Karena memiliki kelopak, benang sari, dan putik
d.     Bunga tidak lengkap


e.     Tanaman menyerbuk sendiri
Ya
Karena putik dan benang sari matang bersamaan
f.      Tanaman menyerbuk silang


g.     Autogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri
h.     allogamy


Gambar bunga

g)       Bunga Kelapa
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.      Bunga sempurna
Ya
Karena memiliki putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap


d.     Bunga tidak lengkap
Ya
Karena tidak mempunyai mahkota bunga
e.     Tanaman menyerbuk sendiri


f.      Tanaman menyerbuk silang
Ya
Karena putik dan benang sari tidak tertutupi oleh mahkota bunga
g.     Autogamy


h.     allogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang
Gambar bunga

h)       Bunga Anggrek
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.     Bunga sempurna
Ya
Karena meiliki putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap
Ya
Karena memiliki putik, benang sari, mahkota, dan kelopak bunga
d.     Bunga tidak lengkap


e.     Tanaman menyerbuk sendiri
Ya
Karena putik dan benang sari tertutup oleh mahkota bunga
f.      Tanaman menyerbuk silang


g.     Autogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan sendiri dari penyerbukan sendiri
h.     allogamy


Gambar bunga

i)         Bunga Pepaya
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.      Bunga sempurna
Ya
Karena memiliki putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap
Ya
Karena memiliki putik, benang sari, mahkota, dan kelopak bunga
d.     Bunga tidak lengkap


e.     Tanaman menyerbuk sendiri


f.      Tanaman menyerbuk silang
Ya
Karena putik dan benang sari tidak tertutupi oleh mahkota bunga
g.     Autogamy


h.     allogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan silang dari penyerbukan silang
Gambar bunga

j)        Bunga Tomat
Pengamatan
Ya/tidak
Alasan
a.      Bunga sempurna
Ya
Karena memiliki putik dan benang sari
b.     Bunga tidak sempurna


c.     Bunga lengkap
Ya
Karena memiliki putik, benang sari,mahkota, dan kelopak
d.     Bunga tidak lengkap


e.     Tanaman menyerbuk sendiri
Ya
Karena putik dan benang sari tertutup oleh mahkota bunga
f.      Tanaman menyerbuk silang


g.     Autogamy
Ya
Karena bisa melakukan pembuahan sendiri dari penyerbukan sendiri
h.     allogamy


Gambar bunga

3.2 Pembahasan
3.2.1 Bunga Lombok
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga Lombok dapat diketahui bahwa bunga Lombok termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga ke dalam bunga lengkap karna memiliki ke empat organ yaitu kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga Lombok termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri karena putik dan benang sarinya matang bersamaan, dan juga termasuk autogamy karena dapat melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri.

3.2.2 Bunga Terong
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga terong dapat diketahui bahwa bunga terong termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga ke dalam bunga lengkap karna memiliki ke empat organ yaitu kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga terong termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri karena putik dan benang sarinya matang bersamaan dan juga termasuk tanaman yang melakukan penyerbukan silang hal ini dikarenakan putik dan benang sari yang terdapat pada bunga terong tidak dilindungi oleh mahkota sehingga memungkinkan melakukan penyerbukan silang. Jadi, bunga terong termasuk autogamy karena dapat melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri, dan allogamy karena bisa melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang.

3.2.3 Bunga Sepatu
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga sepatu  dapat diketahui bahwa bunga sepatu termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga ke dalam bunga lengkap karna memiliki ke empat organ yaitu kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga sepatu termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri karena putik dan benang sarinya matang bersamaan dan juga termasuk tanaman yang melakukan penyerbukan silang hal ini dikarenakan putik dan benang sari yang terdapat pada bunga terong tidak dilindungi oleh mahkota sehingga memungkinkan melakukan penyerbukan silang. Jadi, bunga terong termasuk autogamy karena dapat melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri, dan allogamy karena bisa melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang. Bunga sepatu merupakan salah satu bunga terlengkap dibandingkan bunga lainnya.

3.2.4 Bunga Padi
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga padi dapat diketahui bahwa bunga tanaman padi termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga bunga tidak lengkap karna tidak mempunyai salah satu dari ke empat organ yaitu tidak mempunyai kelopak bunga. Bunga padi juga termasuk bunga yang melakukan penyerbukan sendiri karena putik dan benang sari tertutup oleh mahkota bunga sehingga tidak memungkinkan terjadi penyerbukan secara silang. Jadi, bunga padi termasuk autogamy karena dapat melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri.

3.2.5 Bunga Jagung
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga jagung  dapat diiketahui bahwa bunga tanaman jagung termasuk bunga yang tidak sempurna karena hanya memiliki salah satu organ produksinya (putik atau benang sari). Termasuk juga bunga yang melakukan penyerbukan silang hal ini dikarenakan letak bunga jantan (benang sari) dan letak bunga betina (puti) terpisah sehingga memungkinkan untuk melakukan penyerbukan silang baik darai tanaman lain yang masih dalam satu jenis. Jadi, bunga jagung termasuk allogamy karena dapat melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang.

3.2.6 Bunga Kangkung
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga kangkung dapat diketahui bahwa bunga kangkung termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga ke dalam bunga lengkap karna memiliki ke empat organ yaitu kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga kangkung termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri karena putik dan benang sarinya matang bersamaan, dan juga termasuk autogamy karena dapat melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri.

3.2.7 Bunga Kelapa
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga kelapa dapat diketahui bahwa bunga kelapa termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Bunga kelapa juga termasuk bunga tidak lengkan dikarenakan tidak mempunyai salah satu organ yaitu mahkota bunga. Bunga kelapa juga termasuk bunga yang melakukan penyerbukan silang karena putik dan benang sari tidak tertutupi noleh mahkota bunga. Jadi, bunga kelapa termasuk allogamy hal ini dikarenakan dapat melakukan pembuahan silang dari hasil penyerbukan silang.

3.2.8 Bunga Anggrek
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga anggrek dapat diketahui bahwa bunga anggrek termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga ke dalam bunga lengkap karna memiliki ke empat organ yaitu kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga anggrek termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri karena putik dan benang sarinya tertutup oleh mahkota bunga dan juga termasuk autogamy karena dapat melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri.

3.2.9 Bunga Pepaya
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga pepaya dapat diketahui bahwa bunga pepaya termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga ke dalam bunga lengkap karna memiliki ke empat organ yaitu kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga papaya termasuk ke dalam tanaman yang menyerbuk silang karena putik dan benang sari tidak tertutupi oleh mahkota bunga sehingga memungkinkan terjadinya penyerbukan silang. Jadi, bunga papaya termasuk allogamy karena dapat melakukan pembuhan silang dari penyerbukan silang.

3.2.10 Bunga Tomat
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap organ reproduksi bunga tomat dapat diketahui bahwa bunga tomat termasuk bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Termasuk juga ke dalam bunga lengkap karna memiliki ke empat organ yaitu kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Bunga tomat termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri karena putik dan benang sarinya tertutup oleh mahkota bunga dan juga termasuk autogamy karena dapat melakukan pembuahan sendiri dari hasil penyerbukan sendiri.


IV.KESIMPULAN

Berdasarkan tujuan praktikum pemuliaan tanaman materi 2 yaitu “reproduksi tanaman” dapat disimpulkan bahwa sebelum melakukan pengamatan terlebih dahulu mengetahui keragaman organ bunga pada berbagai macam tanaman. Pengelompokan tanaman berdasarkan organ bunga, dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu bunga sempurna, bunga tidak sempurna, bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga sempurna adalah yang memiliki benang sari dan putik pada bagian organ bunganya. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang tidak mempunyai salah satu organ bunga yaitu putik atau benang sari. Sedangkan bunga lengkap adalah bunga yang memiliki keempat organ yaitu putik, benang sari, kelopak, dan mahkota bunga. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai salah satu dari ketetntuan bunga lengkap.
Alasan suatu tanaman dikatakan dapat menyerbuk sendiri adalah jika benang sari dan putik berada di dalam mahkota bunga sehingga tidak memungkinkan terjadinya penyerbukan silang. Sedangkan tanaman menyerbuk silang adalah jika benang sari dan putik tidak tertutupi oleh mahkota bunga atau terpisah sehingga memungkinkan terjadinya penyerbukan silang dari tanaman lain yang sejenis.


DAFTAR PUSTAKA

Oemar Oesin. dkk, 2014. Penuntun Praktikum Pemuliaan Tanaman. Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Palangka Raya

Zulfikar, 2012. Dasar Pemuliaan Tanaman. www.academia.edu. Diakses pada tanggal 16 Juni 2014