Praktikum III
a.
Judul
Praktikum
Pembuatan Bibit F2 Jamur Konsumsi (Tiram Putih)
b.
Tujuan
Praktikum
Adapun
tujuan praktikum yaitu mengetahui pembuatan F2 Jamur Konsumsi (Tiram Putih)
c.
Bahan
dan Alat
Ø Bahan
yang digunakan
1. Jagung
bulat masak
2. Jagung
pecah masak
3. Serbuk
kayu : dedak (9: 1)
4. Kapas
5. Koran
Ø Alat
yang digunakan
1. Botol
teh sosro 6 botol
2. Autoklat
d.
Metode
Kerja
Ø Cara
Kerja Selasa 26 November 2013:
1. Memasukkan
bahan atau media ke dalam botol. Tiap perlakuan ada 2 ulangan, untuk media
serbuk gergaji dan dedak, perlu di campur sedikit air.
2. Menutup
botol dengan kapas dan membungkus tutup botol dengan koran.
3. Membuat
label untuk setiap botol.
4. Memasukkan
ke autuklaf dan mensterilkan, setelah itu dinginkan semalam.
Ø Cara
Kerja Rabu, 27 November 2013 :
1. Menginokulasi
media dengan jamur tiram putih.
2. Mengamati
pertumbuahn miselium (panjang cm) yang ada setiap 3 hari sekali dan mencatat
tanggal berapa miselium jamur memenuhi seluruh permukaan botol (sampai bawah
botol).
e. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil
Pengamatan Miselium Jamur Tumbuh (tiram putih)
Hari/Tanggal
|
Panjang (cm) dan Warna
|
|||||
JBM
1
|
JBM
2
|
JPM
1
|
JPM
2
|
SK+D1
|
SK+D2
|
|
Sabtu,
30 –11–2013
|
2
(putih)
|
2
(putih)
|
3,5
(putih)
|
2,5
(putih)
|
0
|
0
|
Selasa,
3 -12 -2013
|
4
(putih)
|
3,5
(putih)
|
3,5
(putih)
|
2,5
(putih)
|
1
(putih)
|
2
(putih)
|
Jum’at,
6 -12-2013
|
7
(putih)
|
6,5
(putih)
|
4,5
(putih)
|
5,5
(putih)
|
2
(putih)
|
4,5
(putih)
|
Senin,
9 -12-2013
|
9,5
(putih)
|
9
(putih)
|
6,5
(putih)
|
10
(putih)
|
5
(putih)
|
3
(putih)
|
Kamis,
12 -12-2013
|
12,5
(putih)
|
12
(putih)
|
11
(putih)
|
11,5
(putih)
|
6
(putih)
|
5
(putih)
|
Minggu,
15-12-2013
|
13
(putih)
|
12,5
(putih)
|
13
(putih)
|
13
(putih)
|
9,5
(putih)
|
6,5
(putih)
|
Keterangan :
JBM 1 : Jagung Bulat Masak Perlakuan 1
JBM 2 : Jagung Bulat Masak
Perlakuan 2
JPM 1 : Jagung Pecah Masak Perlakuan 1
JPM 2 : Jagung Pecah Masak Perlakuan 2
SK+D1 : Serbuk Kayu dan Dedak Perlakuan 1
SK+D2 : Serbuk Kayu dan Dedak Perlakuan 2
2. Pembahasan
Berdasarkan
hasil pengamatan pada percobaan ke 2 dengan pengamatan sebanyak 6 kali dari
tanggal 30 November 2013 sampai 15 Desember 2013. Dapat dilihat dari grafik
diatas bahwa pertumbuhan bibit jamur pada media JBM (jagung bulat masak) lebih
tinggi pada ulangan pertama (13 cm) dibandingkan pada media JBM ulangan ke-2
(12,5 cm). untuk media JPM ( jagung pecah masak) memiliki pertumbuhan dengan
ukuran yang sama yaitu 13 cm. Sedangkan pada media SK + D (serbuk kayu + dedak)
lebih tinggi pada ulangan pertama yaitu 9,5 cm disbanding ulangan ke-2 yaitu
6,5 cm. dan untuk rerata tinggi dari semua media adalah pada media JPM yaitu 13
cm.
JPM
merupakan media yang paling tinggi rata-ratanya dalam pembibitan jamur tiram
pada pengamatan praktikum ini. Hal ini disebabkan karena nutrisi pada
media jagung pecah sudah terurai kedalam
bentuk yang lebih sederhana sehingga memudahkan cendawan atau jamur menyerap
unsur-unsur yang terkandung di media tersebut. Dan faktor-faktor yang mendukung
media untuk pertumbuhannya adalah mengandung bahan makanan yang sesuai bagi
jasad renik, oksigen, memiliki kelembapan tertentu, pH, suhu, dan media yang
steril (terlindung dari kontaminan)
f. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan
dapat disimpulkan bahwa cara pembuatan F2 jamur konsumsi (tiram putih) yaitu
dengan memasukkan bahan atau media ke dalam botol, tiap perlakuan ada 2
ulangan, untuk media serbuk gergaji dan dedak, perlu di campur sedikit air.
Kemudian menutup botol dengan kapas dan membungkus tutup botol dengan Koran
agar tidak terkontaminasi, dan membuat label untuk setiap botol serta
memasukkan ke autuklaf dan mensterilkan, setelah itu dinginkan semalam.
Hari/
Tanggal
|
Panjang (cm)
|
|||||
JBM
1
|
JBM
2
|
JPM
1
|
JPM
2
|
SK+D1
|
SK+D2
|
|
Sabtu,
30–11–2013
|
|
|
|
|
-
|
-
|
Selasa,
3 -12 -2013
|
|
|
|
|
-
|
-
|
Jum’at,
6 -12-2013
|
|
|
|
|
|
|
Senin,
9 -12-2013
|
|
|
|
|
|
|
Kamis,
12 -12-2013
|
|
|
|
|
|
|
Minggu,
15-12-2013
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar